Eropa Demam Pencak Silat, Turnamen Digelar di Belanda
Cerita indonesia | 14 Oktober 2019, 12:00 WIBKBRI Den Haag bekerja sama dengan Federasi Pencak Silat Belanda Nederlandse Pencak Silat Federatie (NPSF) mengadakan Turnamen Pencak Silat tingkat Eropa “Pencak Silat European Open 2019” di Sportcampus Zuiderpark Den Haag pada12-13 Oktober 2019.
Pertandingan Pencak Silat European Open 2019 dibuka secara langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja. Dubes Puja mengatakan bahwa KBRI Den Haag mendukung penuh kegiatan ini dan merasa bangga bahwa Belanda menjadi tuan rumah dalam turnamen Pencak Silat European Open 2019.
Penyelenggaraan kejuaraan ini merupakan wujud komitmen nyata KBRI Den Haag dalam mempromosikan seni pencak silat Indonesia ke dunia internasional. Kegiatan ini sejalan dengan rencana Pemerintah Indonesia untuk membawa pencak silat ke Olimpiade 2028.
"Melihat semangat dan demam pencak silat di Eropa melalui turnamen ini, kami optimis pencak silat akan semakin digemari dan semakin mendunia ke depan. Usaha membawa pencak silat ke Olimpiade tentunya diharapkan akan didukung oleh banyak negara". kata Dubes Puja.
Turnamen Pencak Silat European Open 2019 diawali dengan pemanggilan seluruh peserta pertandingan. Satu persatu perguruan dipanggil dan disusul dengan peserta memasuki lapangan tanding.
Turnamen diikuti oleh 25 perguruan silat Eropa yang berasal dari berbagai negara antara lain: Belanda, Belgia, Perancis, Jerman, Inggris, Rusia, Swiss, Italia, Azerbaijan, dan Turki.
Turnamen Pencak Silat European Open 2019 dibagi menjadi beberapa kategori: yaitu kategori tanding dan seni (tunggal, ganda, dan regu). Selama pertandingan berlangsung, para peserta yang mayoritas masyarakat Eropa mempertontonkan jurus-jurus ampuh dan juga keahlian dalam bertanding.
Terdengar sorak dukungan dan tepuk tangan dari ratusan penonton yang memberikan dukungan kepada atlit yang tengah bertanding. Penonton di tribun meramaikan pertandingan dengan membawa atribut yang menunjukkan identitas mereka, baik itu dalam bentuk bendera negara asal atau bendera perguruan, maupun jaket yang bertuliskan nama negara.
#PencakSilat #Belanda #KBRIDenHaag
Penulis : Desy-Hartini
Sumber : Kompas TV