> >

Kenapa Minggu Jadi Hari Libur dalam Sepekan? Begini Sejarahnya

Sinau | 26 Desember 2021, 11:10 WIB

KOMPAS.TV – Hari Minggu jadi salah satu hari yang ditunggu-tunggu karena merupakan hari libur dalam setiap pekan.

Tiap negara memang punya hari libur sendiri, tapi Minggu jadi yang paling umum. Meski begitu, ada juga beberapa negara yang menetapkan libur sekali dalam sepekan di hari Jumat atau Sabtu.

Tahukah kamu, di balik penentuan Minggu sebagai hari libur yang diterapkan di banyak negara, ternyata ada sejarah yang menarik untuk diketahui.

Melansir Bobo.id, penetapan libur sekali setiap pekan di hari Minggu berasal dari tradisi Romawi Kuno, yang menguasai banyak negara di Eropa.

Baca Juga: Sering Merasa Cemas saat Hari Minggu Tiba? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dalam perumusan kalender Romawi Kuno, hari pertama dalam satu pekan bukan jatuh di hari Senin, melainkan hari Minggu.

Bangsa Romawi Kuno meyakini kalau hari Minggu merupakan hari yang baik untuk beribadah, sehingga segala aktivitas pada hari Minggu diliburkan.

Pengaruh ini kemudian menyebar juga ke berbagai wilayah kekuasaan bangsa Romawi, sehingga peraturan yang menetapkan Minggu sebagai hari libur ini diikuti oleh banyak negara yang menggunakan kalender Masehi, termasuk Indonesia.

Selain Minggu, libur dalam sepekan juga umumnya diberikan di hari Sabtu. Melansir BBC, Sabtu dan Minggu yang dinikmati sebagai hari libur akhir pekan oleh para pekerja saat ini, diperjuangkan gerakan buruh pada abad ke-19.

Aturan ini kemudian menjadi popular dan diterapkan di berbagai negara di dunia, sebab libur pada Sabtu dan Minggu membuat para pekerja menjadi lebih segar dan lebih semangat bekerja di hari Senin.

Baca Juga: Stres dan Depresi Saat Liburan? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Menurut Pakar

(*)

Grafis: Agus Eko

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : diolah dari berbagai sumber


TERBARU