> >

Fakta Unik, Asal-usul Kata Ojek dari Berbagai Versi

Sinau | 22 Desember 2021, 12:00 WIB

KOMPAS.TV-Masyarakat di kota-kota besar kerap menggunakan ojek, karena lebih ringkas dan leluasa melewati gang-gang sempit yang sulit dilewati mobil dan lebih mudah melibas jalanan macet.

Dulu sebelum ojek online moncer seperti saat ini, tukang ojek sering berkumpul untuk menunggu penumpang yang datang.

Tempat berkumpulnya tukang ojek ini sering disebut sebagai pangkalan ojek.  Untuk distribusi penumpangnya mereka membuat aturan, supaya perputaran penumpang yang didapat lebih adil, antara tukang ojek satu dengan yang lainnya.

Sementara itu ojek online (OJOL) saat ini, dapat membantu dalam banyak hal. Tidak hanya mengantar penumpang saja. Dengan ojek online kita dimudahkan untuk membeli makanan secara online tanpa mendatangi restoran, selain itu juga bisa kita andalkan untuk mengantarkan barang.

Sebenarnya bagaimana asal-usul kata ojek?

Menyadur dari Motorplus-Online.com terdapat beberapa versi asal mula kata ojek, di antaranya:

1.Bahasa Belanda

Mengadopsi dari bahasa Belanda, yaitu ‘’Object’’ yang berarti dagangan.

2.Bahasa Sunda

Odjeg dalam istilah Sunda ‘’oto jegang’’ artinya, oto maknanya adalah motor, jegang artinya mengangkang.

3.Sepeda yang Jadi Taksi

Mengutip KOMPAS  22 september 1979, W.J.S. Poerwadarminta “ojek adalah sepeda yang ditaksikan.” Mengacu pada perkembangan alat awal untuk mengojek yaitu sepeda. Ojek sepeda berkembang di pedesaan jawa tengah sejak tahun 1969.

Baca Juga: Benarkah Sumpit Berasal dari China? Ini Sejarah dan Asal Usulnya

https://www.kompas.tv/article/241976/benarkah-sumpit-berasal-dari-china-ini-sejarah-dan-asal-usulnya 

Grafis: Joshua Victor

Penulis : Sunbhio-Pratama

Sumber : diolah dari berbagai sumber


TERBARU