> >

Etika Bawa Tas Ransel Saat Bepergian Agar Tak Ganggu Orang Lain

Sinau | 17 Desember 2021, 19:15 WIB

KOMPAS.TV - Backpack atau ransel merupakan salah satu jenis tas yang praktis untuk dibawa saat bepergian karena ukurannya cukup kecil, ringan, dan membuat cukup leluasa bergerak.

Tas ransel kerap digunakan untuk menyimpan barang ketika bepergian menggunakan transportasi publik, salah satunya saat naik pesawat terbang.

Namun, penumpang tidak bisa sembarang membawa tas ransel ke dalam pesawat. Meski tidak ada aturan khusus, ada etika yang sebaiknya diperhatikan penumpang yang membawa tas ransel.

Tas ransel yang umumnya dibawa dengan cara digendong di pundak dapat membahayakan penumpang lainnya yang antre berdiri di belakang saat on boarding.

Selain itu, penumpang yang membawa ransel seringkali tanpa sengaja menyenggol penumpang lain dengan tas ranselnya saat berjalan menuju tempat duduk pesawat.

Baca Juga: Tips Aman Berburu Tas Branded secara Online

Beberapa waktu lalu, Menparekraf Sandiaga Uno melalui akun Instagramnya memperlihatkan etika membawa tas ransel di pesawat, yaitu:

1. Dijinjing di bagian depan

Bawa tas ransel dengan cara dijinjing dan letakkan di bagian depan saat boarding dan turun dari pesawat.

2. Letakkan di atas koper kabin

Jika membawa koper, meletakkan ransel di atas koper kabin bisa jadi alternatif menjinjing tas ransel

3. Perhatikan ukuran tas ransel

Perhatikan ketentuan tas yang bisa dibawa ke bagasi kabin di masing-masing maskapai terkait ukuran dan berat maksimal.

4. Hati-hati dengan keadaan sekitar

Perhatikan jarak antara tas dengan orang di sekitar agar tidak mengganggu, misalnya tidak sengaja memukul orang lain dengan tas.

Etika membawa tas ransel tersebut tentunya juga bisa diterapkan di seluruh transportasi publik, ataupun saat mengantre di tempat umum.

(*)

Grafis: Agus Eko

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : diolah dari berbagai sumber


TERBARU