Fakta Sirkuit Mandalika di NTB, Venue World Superbike 2021 dan MotoGP 2022
Sinau | 19 Oktober 2021, 19:05 WIBKOMPAS.TV – Indonesia akan menjadi tuan rumah dua ajang balap paling bergensi yaitu WorldSBK dan MotoGP. Kedua gelaran balap kelas dunia tersebut akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB.
Dalam peluncuran nama resminya yang berlangsung Kamis (14/10/2021) di Jakarta, Sirkuit Balap Internasional Mandalika resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Progres pembangunannya sudah mencapai 97 persen, dan secara keseluruhan semua kondisi jalan sudah beraspal.
Salah satu keunggulan lintasan Sirkuit Mandalika adalah penggunaan aspal berjenis Stone Mastic Asphalt (SMA).
Head of Operation - Sporting Mandalika Grand Prix Association, Dyan Dilato mengungkapkan teknologi terbaru aspal ini bertahan lama dan dapat digunakan demi menghemat perawatan.
“Partikel dari SMA ini tidak terlalu rapat maupun jarang, jadi sirkuit yang terbaru diharapkan memakai aspal ini. Dengan memakai SMA, lebih dari lima tahun, tidak perlu dilakukan resurface atau pelapisan ulang,” ujar Dyan dikutip dari Kompas.com.
Sirkuit Mandalika memiliki panjang 4,31 km, 17 tikungan, 40 garasi atau Area Paddock untuk tim balap, serta dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat tidak dalam keadaan pandemi Covid-19.
Pada gelaran World Superbike di Sirkuit Mandalika pada November 2021 mendatang, Pemerintah Indonesia memutuskan membuka kapasitas sirkuit untuk 25 ribu penonton dengan syarat 2 dosis vaksinasi lengkap.
Selain itu, Sirkuit Mandalika juga akan jadi sirkuit pertama yang menggelar MotoGP di arena terbuka dan berdekatan dengan pantai.
Kawasan Mandalika digadang menjadi “Bali Baru” karena terletak dekat dengan kawasan wisata, mulai dari Bukit Merese, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.
Baca Juga: Mau Nonton World Superbike di Sirkuit Mandalika? Cek Syarat Protokol Kesehatannya
(*)
Grafis: Arief Rahman
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : diolah dari berbagai sumber