Kamu Korban Gaslighting? Perhatikan Tandanya!
Sinau | 2 September 2021, 18:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gaslighting itu berbahaya. Apalagi kalau dilakukan terus menerus. Korbannya bisa depresi!
Gaslighting adalah tindakan memanipulasi seseorang hingga orang tersebut mempertanyakan pikiriannya.
Korban gaslighting akan mempertanyakan kewarasan diri sendiri, ingatan, perasaan, dan peristiwa yang ia alami.
Istilah gaslighting muncul pertama kali dalam film "Gaslight" pada tahun 1944 karya sutradara George Cukor. Film ini menceritakan seorang suami yang licik dan memanipulasi istrinya dengan meyakinkan sang istri mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga: Selasa Bahasa: Makna Kata 'Ghosting' dalam Bahasa Indonesia
Gaslighting dapat terjadi dalam berbagai aspek hubungan. Bisa dalam hubungan profesional, hubungan asmara, bahkan hubungan keluarga.
Korban gaslighting memiliki beberapa tanda diantaranya sering minta maaf, merasa dirinya berubah, merasa terisolasi, dan sering menyalahkan diri sendiri.
Jika mengalami gejala gaslighting, korban gaslighting harus membayangkan dari sudut pandang orang luar. Gaslighting meninggalkan jejak pada mental seseorang. Ingat, bahwa orang yang menjadi korban gaslighting butuh waktu dan dukungan moral.
Video Editor: Novaltri Sarelpa
Video Grafis: Achmad Ilyas
Penulis : edika-ipelona
Sumber : Kompas.com