Fakta Kereta Api Bandara YIA, dari Rute hingga Tarif Perjalanan
Sinau | 4 September 2021, 09:02 WIBKOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan melakukan soft launching KA Bandara YIA sebagai moda transportasi untuk langsung menuju bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
Berikut sejumlah faktanya mulai dari pembangunan hingga tarif perjalanan:
1. Pembangunan KA Bandara YIA
Merupakan KA bandara ke 6 di Indonesia yang dibangun Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
Pembangunan jalur ganda KA Bandara YIA dimulai sejak tahun 2019. Konstruksi jalur ganda ini terdiri dari 16 unit jembatan, 5,1 km elevated track, dan 300 meter at grade.
2. Jadwal dan rute KA Bandara YIA
KA Bandara YIA dijadwalkan baru akan beroperasi secara komersial mulai September 2021.
Rencananya kereta ini akan beroperasi dengan frekuensi 30 perjalanan per hari, serta melayani perjalanan di rute Stasiun Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Bandara YIA.
3. Tarif perjalanan
Mulai September 2021, masyarakat bisa membeli tiket KA Bandara YIA seharga Rp20.000 untuk sekali perjalanan.
Namun, penumpang akan dikenai tarif promo Rp10.000 jika hanya melakukan perjalanan di rute Yogyakarta-Wates.
Tarif ini sudah mendapat subsidi dari pemerintah melalui skema Public Service Obligation (PSO) untuk memberikan layanan angkutan massal agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
4. Waktu tempuh perjalanan
Dengan KA Bandara YIA, perjalanan dari bandara ke Yogyakarta dan sebaliknya bisa ditempuh dalam 40 menit.
Sebelumnya, dari Yogyakarta ke Bandara YIA di Kulon Progo membutuhkan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
Hal ini diungkapkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat acara soft launching KA Bandara YIA, Jumat (27/8/2021).
"Ini bisa potong waktu dari 1,5 jam menjadi 40 menit. Saya kira ini sangat bagus, pembangunannya juga membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memberi kemudahan aksesbilitas bagi masyarakat," jelas Luhut seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Catat! Kereta Bandara Internasional Yogyakarta Bakal Beroperasi September 2021, Ini Alasannya
(*)
Grafis: Agus Eko
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : kompas.com