Pohon-pohon Unik di Dunia, Ada yang Jadi Terowongan Sejak 1930-an
Sinau | 10 Agustus 2021, 11:33 WIBKOMPAS.TV - Di dunia, ada beragam jenis pohon dengan keunikan masing-masing. Ada pohon yang secara alami memiliki bagian unik, dan ada juga pohon yang bentuknya unik karena dihias oleh manusia.
Berikut pohon-pohon unik yang ada di berbagai penjuru dunia:
1. Pohon Baobab
Pohon Baobab adalah tumbuhan asli negara Madagaskar di Benua Afrika yang disebut juga pohon kehidupan.
Ciri khas pohon Baobab adalah rantingnya yang melebar di bagian atas, sehingga terlihat seperti terbalik. Batangnya bisa tumbuh tinggi hingga 30 meter dengan lebar 11 meter, dan bisa menyimpan sekitar 31.700 galon air.
2. Pohon Tule
Pohon Tule adalah sebuah pohon raksasa yang berada di halaman sebuah gereja di pusat kota Santa Maria Del Tule, negara bagian Oaksaka, Meksiko.
Pohon Tule memiliki batang yang sangat besar dengan diameter mencapai 14 meter, dan diketahui sudah berusia lebih dari 2.000 tahun.
3. Chapel Oak
Chapel Oak yang merupakan pohon tertua di Prancis ini juga dikenal dengan nama The Chene-Chapelle of Allouville-Bellefosse.
Uniknya, di bagian atas batang pohon ini ada sebuah gereja kecil yang dibangun pada tahun 1669 saat pohon itu berusia 500 tahun.
Saat ini diperkirakan pohon Chapel Oak sudah berusia sekitar 800 - 1200 tahun.
4. Pohon Chandelier
Pohon Chandelier adalah pohon redwood yang tumbuh di Leggett, California. Diperkirakan pada 1930-an bagian bawahnya dipotong menjadi serupa terowongan.
Terowongan itu muat dilintasi mobil, dan pohonnya masih bertahan hidup hingga sekarang.
5. General Sherman
Pohon General Sherman berada di Hutan Raksasa, Taman Nasional Sequoia, Amerika Serikat. General Sherman adalah pohon terbesar di dunia yang masih hidup, usianya lebih dari 2.200 tahun.
Volume pohon ini mencapai 1.500 kubik, kelilingnya 31 meter dan tingginya mencapai 84 meter.
Baca Juga: Kisah Pohon Flamboyan Berusia Satu Abad Tumbang di Dekat Hotel Yogyakarta
www.kompas.tv/article/120214/kisah-pohon-flamboyan-berusia-satu-abad-tumbang-di-dekat-hotel-yogyakarta
(*)
Grafis: Agus Eko
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : Bobo