Achmad Albar, Ikon Musik Rock Legendaris di Indonesia
Sinau | 16 Juli 2021, 19:46 WIBKOMPAS.TV - Achmad Albar adalah sosok musisi legendaris yang tidak bisa dilepaskan dari grup band rock God Bless.
Achmad Albar yang kerap disapa Iyek ini lahir di Surabaya, 16 Juli 1946. Sebelum terjun ke dunia musik, ia sempat membintangi film anak-anak berjudul Djendral Kantjil sekitar tahun 1958.
Setelah lulus SMA, Achmad Albar berangkat ke Belanda pada tahun 1965. Selama 8 tahun di sana, ia sempat membentuk grup musik Take Five dan bergabung dengan Clover Leaf.
Bersama Clover Leaf, Achmad Albar merilis 9 single, dan beberapa di antaranya seperti "Don’t Spoil My Day" dan "Grey Clouds" cukup diminati publik Belanda pada masa itu.
Kembali ke Indonesia pada 1973, Achmad Albar membentuk God Bless bersama Fuad Hassan (drum), Donny Fattah (bass), Yockie Suryoprayogo (keyboard), dan Ludwig Lemans (gitar).
Untuk pertama kalinya mereka tampil di Taman Ismail Marzuki tanggal 5 Mei 1973.
Kesuksesan God Bless membawa mereka menjadi band pembuka dalam konser grup musik rock asal Inggris, Deep Purple, yang digelar di Jakarta pada 1975.
Sosoknya yang identik dengan gaya rambut afro dan penampilan yang nyentrik ini kemudian meroket dan menjadi superstar.
Berkarier bersama God Bless, Achmad Albar melahirkan 7 album studio sejak 1975 hingga 2017.
Ia juga pernah membentuk grup Duo Kribo bersama Ucok Harahap, dan merilis 3 album yakni Neraka Jahanam (1977), Pelacur Tua (1978), dan Panggung Sandiwara (1978).
Bisa dibilang, kecintaannya pada musik berawal dari hobi yang menjadi profesi. Dalam wawancaranya bersama Kompas, 24 Mei 1975, ia mengatakan bahwa musik rock adalah bagian dari kehidupannya.
“Saya hidup untuk musik. Dalam hal ini musik rock yang saya cintai. Bahwa persoalan publik menyukai atau tidak, itu terserah mereka,” ujar Achmad Albar.
Achmad Albar jadi satu-satunya anggota God Bless yang tidak pernah meninggalkan grup. Ia juga satu-satunya penyanyi rock angkatan 1970-an yang masih ”laku” dalam rekaman maupun panggung sampai saat ini.(*)
Grafis: Arief Rahman
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : diolah dari berbagai sumber