Antisipasi Karhutla di Sumsel, 800 Ton Garam Disemai untuk Hujan Buatan
Cerita indonesia | 23 Juni 2021, 22:01 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV - Teknologi Modifikasi Cuaca, mulai diterapkan di Sumatera Selatan, untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan. TMC tahap awal di Provinsi itu dilakukan selama 15 hari.
Antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, salah satunya dengan Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC yang mulai digelar Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi.
TMC untuk memaksimalkan terjadinya hujan, dengan penyemaian garam di awan-awan yang berpotensi hujan.
Tahap awal TMC dilakukan selama 15 hari ke depan dan akan diperpanjang jika dibutuhkan.
Per harinya dilakukan satu hingga dua kali penyemaian garam pada ketinggian 10 ribu kaki, dengan kapasitas 800 kilogram garam sekali penyemaian.
Hujan yang dioptimalkan lewat TMC, untuk membasahi lahan dan mengurangi potensi titik api.
Operasi TMC tersebut, menggunakan pesawat Cassa C-212 dari Skadron IV Lanud Abdurahman Saleh, dengan 11 kru yang berpengalaman melakukan TMC.
TMC menurut BPPT, dapat menghasilkan penambahan curah hujan hingga 60 persen.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV