> >

5 Permainan Tradisional Indonesia Tanpa Alat, Seru Dimainkan Beramai-ramai, Favoritmu yang Mana?

Cerita indonesia | 18 Juni 2021, 09:48 WIB
Permainan tradisional Indonesia (Sumber: 1001indonesia.net)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Permainan tradisional belakangan sudah tak banyak dimainkan. Seiring perkembangan zaman, permainan tersebut tergantikan dengan gim yang ada di gawai.

Agar tak hilang dimakan zaman, berikut daftar permainan tradisional Indonesia tanpa alat yang bisa diajarkan ke anak-anak.

Bisa dimainkan dengan banyak orang, mulai dari anak-anak hingga remaja yang dilansir dari gramedia.com.

1. Petak umpet

Permainan petak umpet merupakan permainan tradisional yang sangat mudah dilakukan. Inti permainan ini adalah ada satu orang yang bertugas menemukan orang yang bersembunyi.

Orang yang pertama kali ditemukan saat bersembunyi, dinyatakan gugur dan akan bergantian dengan si pencari.

Permainan petak umpet ini bisa dilakukan minimal 2 orang, tapi akan lebih seru jika dimainkan dengan banyak pemain.   

Sebelum petak umpet dimulai, biasanya pemain melakukan hompimpah untuk menentukan siapa yang akan menutup mata untuk mencari teman-teman yang akan bersembunyi.

Permainan ini bermanfaat untuk melatih dalam hal sosialisasi dengan teman, aktif, melatih sportifitas pada mereka yang menang atau kalah, berdiskusi, dan juga dapat menimbulkan perasaan senang.

2. Benteng/ gobak sodor

permainan tradisional gobak sodor (Sumber: tribunnews.com)

Permainan benteng merupakan permainan tradisional yang dimainkan oleh 2 kelompok. Masing-masing kelompok harus berjumlah genap, bisa terdiri dari 4 orang sampai 8 orang.

Masing-masing kelompok memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya berupa tiang, batu atau pilar yang digunakan sebagai markasnya.

Cara bermain dari permainan ini dimulai dengan majunya salah satu pemain dari salah satu benten untuk menantang para pemain dari benteng lainnya. Pemain dari benteng lainnya akan maju untuk mengejar.

Jika pemain dari benteng penantang dapat terkejar dan dapat disentuh oleh pemain lawan, maka pemain penantang dinyatakan mati. 

Demikian seterusnya sampai terjadi saling kejar mengejar dari kedua benteng. Sampai salah satu benteng kehabisan pemain karena telah dimatikan dan bentengnya telah dikepung oleh lawannya.

Dalam permainan benteng ini, biasanya masing-masing anggota mempunyai tugas masing-masing. Seperti penyerang, mata-mata, pengganggu, dan penjaga benteng.

Tujuan dari permainan ini yaitu untuk menyerang dan mengambil alih benteng lawan dengan menyentuh tiang benteng lawan dan meneriakkan kata “benteng”.

3. Kucing-kucingan

Permainan tradisional Indonesia, Kucing-kucingan (Sumber: Gramedia.com)

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU