Waspada! Kenali Ancaman Nyata Sesar Lembang, Pahami Mitigasinya
News vlog | 30 Mei 2021, 16:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Jawa Barat diintai ancaman nyata dari Sesar Lembang. Menurut Geolog ITB Danny Hilman, sesar adalah patahan atau retakan di permukaan bumi yang dapat memicu terjadinya gempa.
“Sesar itu patahan atau retakan, bumi itu retak-retak. Patahan itu terjadi karena ada pergerakan lempeng-lempeng. Permukaan bumi itu bergerak relatif satu sama yang lainnya. Retakan-retakan satu saat akan bergerak, dan pergerakan retakan itu yang menimbulkan gempa bumi”, tuturnya.
Menurut penelitian ahli, Sesar Lembang pernah aktif sebanyak 2x, yakni pada 50 tahun sebelum masehi, dan abad ke-15.
Peneliti Sesar Lembang Mudrik Daryono mengatakan, sesar lembang terus bergerak setiap tahunnya dengan kecepatan antara 1,95 – 3,45 mm per tahunnya.
“Kita menemukan kecepatan pergeseran itu antara 1,95 – 3,45 mm pertahun. Jadi hasil penelitian kami, indikasinya periode ulangnya itu antara 170 – 670”, ungkap Mudri saat diwawancara Kompas TV.
Baca Juga: Kepala BNPB Sebut Ada Potensi Bencana Sesar Lembang, Warga Bandung Barat Diimbau Waspada
Saat ini, Sesar lembang tengah memasuki periode pelepasan energi, dimana para ahli memprediksi akan terjadi gempa yang disebabkan karena pergerakan lempeng tersebut dalam waktu dekat.
“Itu yang kita khawatirkan, kita berada pada fase pelepasan energi itu. Tetapi kapan akan terjadi itu bisa jadi dalam waktu yang sangat dekat, tapi bisa jadi dalam 100 tahun yang akan datang”, pungkasnya.
Lalu seperti apa bahaya yang mengancam, dan apa yang harus kita lakukan?
Simak penelusuran Kompas TV yang diliput sebelum pandemi Covid-19 dalam video berikut!
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV