[TOP3NEWS] Genjatan Senjata Israel-Palestina, Kominfo 100 Ribu Data Bocor, Jual Beli Vaksin Ilegal
Top 3 news | 21 Mei 2021, 23:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Berita pertama, Perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu dan petinggi kelompok militan Hamas menyetujui genjatan senjata. Warga Gaza berseru dan bertepuk tangan menyambut gencatan senjata dari kedua belah pihak. Warga bergembira turun ke jalan karena pada malam ini tak ada lagi serangan di udara setelah 11 hari terjadi antara Israel dan Hamas. Genjatan senjata dilakukan pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat setelah Mesir turun tangan menengahi. Hingga gencatan senjata ini disepakati total ada 232 warga Palestina tewas dan diantaranya anak-anak.
Berita kedua, Kemenkominfo benarkan ada kebocoran 100.002 data pengguna Bpjs Kesehatan yang dilakukan oleh sebuah akun di forum daring. Hal ini terkuak setelah Kemenkominfo temukan adanya kecocokan data dengan informasi yang tercantum dalam Bpjs Kesehatan. Terkait kebocoran data pengguna Bpjs Kesehatan, jajaran direksi BPJS dipanggil ke Kemenkominfo guna kepentingan investigasi lebih lanjut. Kominfo telah meminta penyelenggara sistem elektronik untuk memblokir tautan unduhan data masyarakat agar tidak tersebar semakin masif.
Berita ketiga, Polda Sumatera Utara membongkar praktek jual beli vaksin covid-19 secara ilegal yang melibatkan sejumlah aparatur sipil negara. Terkait pengungkapan ini, salah satu ruangan Dinas Kesehatan provinsi Sumatera Utara digeledah tim subdit tipikor ditkrimsus polda Sumatera Utara. Dalam penggeledahan ini, beberapa botol vaksin sinovac hingga beberapa dokumen disita untuk dijadikan barang bukti. Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan vaksin tersebut seharusnya diberikan kepada para tahanan namun dijual secara ilegal keluar rutan.
Video Editor: Vila
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV