Jubir Sekjen PBB: Lebih dari 58.000 Warga Palestina Terlantar
Cerita indonesia | 19 Mei 2021, 20:24 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Juru Bicara (Jubir) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Stephane Dujarric, menyebut ada lebih dari 58.000 warga Palestina yang terlantar akibat serangan udara Israel selama seminggu ini.
Dari jumlah tersebut, 47.000 di antaranya sedang mencari tempat untuk berlindung di The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA).
"More than 58,000 men, women and children have been displaced, 47,000 of whom are seeking protection in some 58 UNRWA schools across Gaza," ucap Dujarric.
Pernyataan tersebut disampaikan Jubir Sekjen PBB Stephane Dujarric, dalam konferensi pers di Markas PBB New York, Amerika Serikat, Selasa (18/5/2021).
Dujarric mengatakan, pihaknya juga menerima laporan adanya laboratorium pengujian Covid-19 serta fasilitas kesehatan dan kemanusiaan yang hancur akibat serangan udara Israel.
"Overnight, we received extremely worrying reports of additional civilian infrastructure being hit in Gaza, including the central COVID-19 testing lab and other health and humanitarian facilities," lanjutnya.
PBB bersama para mitranya juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa makanan dan barang-barang kebutuhan serta bantuan langsung tunai untuk para keluarga yang terlantar.
"And, as far as the security situation allows, the UN, along with our partners, are providing food and non-food items to displaced families, and immediate cash assistance to more than 56,000 people." pungkasnya.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV