Alasan Indonesia Tolak Hak Paten Vaksin, Ini Penjelasan Menlu Retno
Cerita indonesia | 8 Mei 2021, 15:13 WIBJAKARTA KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan sikap Indonesia terkait kesetaraan dalam mengakses vaksin Covid-19.
"Dari sejak awal pandemi, Indonesia konsisten menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua. Indonesia juga mendukung penghapusan hak paten vaksin Covid-19 guna mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin, Ini salah satu bentuk upaya kolaborasi dunia untuk meratakan jalan akses vaksin setara bagi semua," kata Retno dalam sambutannya, Sabtu (8/5/2021).
Indonesia baru kedatangan sebanyak 1.389.600 dosis Astrazeneca, Sabtu (8/5/2021).
Indonesia mendapatkannya lewat jalur Multilateral Covax Facility.
Pada 17 Mei mendatang Retno berencana untuk kembali bertemu dengan Covax AMC Engagement Group, guna membahas situasi terkini upaya penyediaan vaksin setara untuk semua negara.
“saya sampaikan bahwa pada 17 Mei 2021, Covax AMC Engagment Group kembali akan bertemu utk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara untuk semua negara. Bersama dengan Menkes Etiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin pertemuan Covax AMC Engagement Group tersebut.”jelas Retno.
Video Editor: Vila
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV