Srikendes Kolaborasi dengan Perajin Baduy Perkenalkan Keindahan Tenun Baduy
Cerita indonesia | 3 Mei 2021, 01:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam rangka melakukan kerja-kerja sosial selama pandemi, Srikendes melakukan kegiatan yang dengan berkolaborasi dengan perajin Baduy.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu penjualan kain tenun Baduy yang omsetnya turun selama masa pandemi Covid-19. Selain itu untuk memperkenalkan keindahan tenun Baduy.
Tujuan lainnya adalah mengumpulkan dana untuk shelter transpuan lansia, korban kekerasan seksual dan kelompok termajinalkan yang juga merupakan satu kelompok yang menghadapi pukulan hebat karena pandemi.
Srikendes sendiri adalah satu upaya penggalangan dana komunitas yang bekerja untuk kesetaraan gender, termasuk kelompok komunitas transpuan. Srikendes berdiri sejak tahun 2015.
Produk-produk yang dijual berupa tenun, tas, selendang, dan segala produk yang dihasilkan oleh masyarakat Baduy, Ciboleger, Kabupaten Lebak.
Selama pandemi, suku Baduy menciptakan batik baru dengan warna-warna khas Baduy, yakni hitam dan biru.
Srikendes melakukan tiga kali penjualan saat uji coba jaringan internet mereka menghasilkan penjualan sebesar Rp 3 juta hanya dalam 1 jam.
Penjualan kedua pada tanggal 1 mei 2021 mulai dari jam 12.00 -16.00 wib dengan omzet penjualan sebesar Rp 17 juta rupiah hanya dalam waktu 4 saja.
Malam harinya dari menghasilkan omzet sebesar Rp 5 juta rupiah.
Video Editor: Noval
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV