Mengapa KRI Nanggala-402 Tenggelam Pecah Jadi 3 Bagian?
Sinau | 26 April 2021, 17:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan KRI Nanggala-402 ditemukan di kedalaman 838 meter di perairan utara Pulau Bali.
Kapal Selam KRI Nanggala-402 itu berhasil ditemukan pada 9.04 WITA dengan kontak visual yang dilakukan oleh Kapal MV Swift Rescue. Dalam kontak visual tersebut, KRI Nanggala-402 ditemukan telah terbelah menjadi tiga bagian.
"Ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam konferensi pers secara virtual pada Minggu (25/4/2021).
Mantan Kepala Kamar Mesin KRI Nanggala-402, Laksamana Muda (Purnawirawan) Frans Wuwung dalam program Sapa Indonesia Malam KompasTV menyebut kapal tenggelam dan terbelah akibat sudah melewati batas maksimum kedalaman 700-850 meter. Dengan tekanan bawah air yang begitu kuat di kedalaman 700-850 meter akan menyebabkan retak dan pecahnya lambung baja kapal.
“Kapal KRI Nanggala-402 tenggelam dan terbelah karena melewati batas maksimum kedalaman, penjelasan Panglima melewati 300 sampai ke 700 itu sudah melewati batas operasional maksimum KRI Nanggala-402," ujarnya.
Laksamana Muda Purnawirawan Frans Wuwung juga menduga saat hilang kontak, KRI Nanggala-402 mengalami black out atau mati listrik yang menyebabkan sejumlah alat tak berfungsi.
Panglima TNI pun menyatakan seluruh awak KRI Nanggala-402 gugur. Para pelaut ini gugur dalam perjalanan patroli abadi.
Video Editor: Novaltri Sarelpa
Video Grafis: Agus Ilyas
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV