3 Kecelakaan Kapal Tua TNI: KRI Nanggala-402 Hingga KRI Rencong-622
Sinau | 23 April 2021, 17:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang di perairan utara Bali pada Rabu, 21 April 2021 pada pukul 03.00 WIB.
Kapal buatan Jerman tahun 1977 ini sebelumnya telah meminta izin menyelam kepada Komandan Gugus Tempur Laut II untuk melaksanakan penembakan Torpedo SUT.
Kapal berusia 44 tahun ini hilang kontak dengan membawa 53 awak dengan rincian 49 ABK, 1 Komandan Kapal dan 3 personel arsenal.
Kecelakaan yang melibatkan kapal TNI bukan kali ini saja terjadi. Namun, ada 2 kecelakaan lainnya yang juga melibatkan kapal TNI di tahun-tahun sebelumnya.
Tahun 2020 lalu, kapal perang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), KRI Teluk Jakarta-541 tenggelam di perairan arah timur laut Pulau Kangean, Jawa Timur.
Pada Selasa, 14 Juli 2020 KRI Teluk Jakarta 541 yang berusia 41 tahun ini dilaporkan tenggelam di perairan Masalembo pada pukul 09.00 WIB.
Kapal perang yang digunakan sebagai armada pendarat pasukan TNI AL itu tenggelam akibat kebocoran yang terjadi saat hantaman gelombang laut cukup tinggi, saat melaksanakan operasi dukungan laut untuk pergeseran logistic ke wilayah timur.
Sebanyak 54 anak buah kapal kemudian diselamatkan awak KM Tanto Sejahtera yang sedang berlayar di lokasi. Adapun satu ABK lain ditolong oleh awak KM Dobonsolo milik PT Pelni.
Pada tahun 2018, KRI Pulau Rencong terbakar dan tenggelam di perairan Sorong, Papua Barat, tepatnya pada Selasa, 11 September 2018 pagi.
Musibah ini terjadi pada saat KRI Rencong-622 bergerak dari laut menuju dermaga umum Sorong untuk melaksanakan bekal ulang air tawar di Pelabuhan Sorong.
Seluruh personel di KRI Rencong-622 yang selamat telah dievakuasi ke Pangkalan Armada III TNI AL di Sorong. Beberapa peralatan penting di dalam kapal juga berhasil diselamatkan.
Video Editor: Novaltri Sarelpa
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV