Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Sebelum dan Sesudah Vaksin?
Sinau | 21 April 2021, 14:43 WIBKOMPAS.TV - Penyuntikan vaksin Covid-19 dimaksudkan untuk membentuk kekebalan tubuh dari potensi penularan virus.
Berdasarkan data Covid19.go.id, vaksinasi pertama sudah dilakukan pada 10.966.934 orang, dan ke-2 sudah dilakukan pada 6.050.732 orang.
Apa saja yang wajib diketahui sebelum dan sesudah suntik vaksin?
Melansir Facebook Kementerian Kesehatan, berikut hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah vaksin:
Hal yang Boleh Dilakukan Peserta Vaksinasi
- Minum paracetamol jika demam, menggigil atau pegal-pegal setelah vaksinasi.
- Mencukupi kebutuhan nutrisi sebelum dan setelah vaksinasi.
- Istirahat yang cukup sebelum vaksinasi.
- Tetap beraktivitas dan mematuhi protokol kesehatan 3M.
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Peserta Vaksinasi
- Mengabaikan nasihat, petunjuk atau larangan dokter yang berkaitan dengan penyakit penyerta (komorbid).
- Mendatangi tempat pelayanan vaksinasi jika dalam kondisi tidak sehat.
- Menekan, memijat atau menggosok lokasi bekas suntikan.
- Menerima jenis vaksin yang berbeda dengan dosis yang pertama.
- Mengabaikan protokol kesehatan 3M sesudah vaksinasi.
Penting untuk diingat bahwa vaksin tidak membuat seseorang kebal terhadap virus 100 persen.
Untuk itu, para penerima vaksin diimbau tetap waspada terhadap penularan virus Covid-19 meski sudah divaksin.(*)
Grafis: Joshua Victor
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : Kompas TV