> >

Kenapa Suara Petir dan Kilatnya Tidak Muncul Bersamaan?

Sinau | 15 April 2021, 20:30 WIB

KOMPAS.TV - Datangnya hujan umumnya ditandai dengan langit mendung dan kilat serta gemuruh petir.

Jika diperhatikan, kilat dan suara petir tidak muncul di waktu yang bersamaan. Kilat cahaya petir cenderung muncul terlebih dulu sebelum disusul suara gemuruh.

Kenapa suara petir dan kilatnya tidak muncul bersamaan?

Menengok proses terjadinya petir, petir terjadi karena adanya awan muatan positif dan negatif yang menyebabkan perbedaan potensial yang besar, dan mengakibatkan pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi.

Kilatan cahaya petir tampak muncul lebih dulu karena sifat cahaya yang merambat lebih cepat dari suara.

Kecepatan cahaya bisa mencapai 300 juta meter per detik, tepatnya 299.792.458 meter per detik.

Sementara itu, kecepatan suara hanya 340 meter per detik. Itulah kenapa bunyi ‘gluduk’ menyusul setelah cahaya kilat muncul.

Selain merambat dengan cepat, petir juga bisa dikenal sebagai bahaya cuaca yang signifikan.

Jika mengenai manusia, sambaran petir dapat mengakibatkan luka-luka hingga meninggal dunia.

Kemudian, petir yang menyambar pohon atau bangunan bisa menyebabkan percik api dan membakar.

Saat terjadi petir, disarankan untuk tetap berada di dalam ruangan dan jauh dari pintu atau jendela terbuka.

Selain itu, sebisa mungkin jangan berada di jarak kurang dari dua meter dari obyek yang tinggi agar tidak tersambar.(*)

Grafis: Joshua Victor

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : Kompas TV


TERBARU