> >

Begini Cara Warga Selamatkan Diri dari Longsor Saat Badai Seroja di NTT

Cerita indonesia | 10 April 2021, 00:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pasca bencana longsor di Desa Ile Lamadike, Nusa Tenggara Timur, banyak rumah warga yang hancur tertimbun longsor, sehingga tak bisa lagi dihuni.

Revina, korban tanah longsor ini menceritakan saat dirinya berusaha menyelamatkan diri dari tanah longsor akibat dari badai seroja.

Saat badai seroja terjadi, ia dan keluarga tengah berada di dalam rumah. Air kemudian masuk ke dalam rumah. Mereka harus berusaha menyelamatkan diri dengan keluar dari jendela.

“waktu kejadian saya masih di dalam rumah, air sudah masuk ke dalam rumah dan kami semua keluar lewat jendela. Lumpur sudah sampai ke lutut, baru lari ke luar”, ungkap Revina saat diwawancara Kompas TV.

Baca Juga: Cerita Pasutri Selamat dari Terpaan Badai Siklon Seroja

Kini, Revina dan keluarganya terpaksa harus tinggal di pengungsian. Rumahnya tak lagi bisa dihuni.

Ia berharap, agar pemerintah memberikan bantuan tempat tinggal yang layak. 

“Mohon bantuan berikan tempat tinggal yang layak lah. Karena memang ini rumah sudah tidak bisa ditempati lagi”, pungkasnya.

Sementara itu, hari ini (9/4), Presiden Joko Widodo mengunjungi korban badai seroja di NTT. Dalam kunjungan tersebut, Presiden berjanji akan segera merenovasi rumah warga yang rusak.

Mendengar hal tersebut, Revina mengaku berterima kasih kepada pemerintah.

“Saya berterima kasih kalau Bapak mau merenovasi rumah, karena kami bisa tinggal. Tidak selamanya kami bisa tinggal”, paparnya.

Revina adalah satu dari sekian banyak warga yang terdampak dari badai seroja.

Pemerintah diharapkan untuk segera mengambil langkah cepat dalam menangani masalah tersebut.

Penulis : Abdur-Rahim

Sumber : Kompas TV


TERBARU