Jokowi Pastikan Pemerintah Tak Akan Berkompromi Dengan Tindakan Intoleransi
Cerita indonesia | 8 April 2021, 13:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menyebut bahwa terorisme adalah pemahaman yang lahir dari cara pandang yang salah dan bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Alim Ulama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara daring dari Istana Negara (8/4/2021).
“Kita dikejutkan oleh tindakan kekerasan, yaitu terorisme. Tindakan yang lahir dari cara pandang yang keliru, dari paham yang salah yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai luhur agama”, ungkap Jokowi dalam video tersebut.
Baca Juga: Nurhasanah, Napi Terorisme Berikrar Setia Pada NKRI
Jokowi menegaskan, tindakan terorisme merupakan sebuah kejahatan yang besar yang mampu mengancam keutuhan negara.
"Jelas-jelas merupakan kejahatan besar terhadap kemanusiaan yang mengancam kerukunan kita dalam berbangsa dan bernegara," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden memastikan bahwa pemerintah tak akan berkompromi dengan tindakan-tindakan intoleransi dan terorisme.
Menurutnya, tindakan tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai kebhinnekaan yang dianut Indonesia.
"Dalam hal ini sikap pemerintah tegas, tidak akan berkompromi terhadap tindakan intoleransi yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," tambahnya.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV