Kreatif! Penyandang Autisme Ubah Sampah Jadi Kerajinan
Cerita indonesia | 18 Maret 2021, 22:01 WIBKEDIRI, KOMPAS.TV - Seorang pemuda penyandang autisme di Kota Kediri mampu mengubah sampah menjadi berbagai kerajinan. Ia ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukan jadi halangan untuk terus berkarya dan ikut mencegah pencemaran lingkungan.
Sepintas tidak ada yang berbeda dengan Nugi Anugerah. Pemuda asal kecamatan Mojoroto kota Kediri ini terlihat terampil saat mengolah sampah menjadi berbagai kerajinan.
Namun siapa sangka, pemuda 23 tahun itu merupakan penyandang autisme. Terlahir dengan keterbatasan komunikasi dan cara berfikir tidak membuat nugi berhenti berkarya.
Bersama sang pendamping, Nugi mengubah berbagai jenis sampah menjadi kerajinan dan hiasan dinding yang bernilai jual. Bahan baku sampah dipilih sebagai upaya ikut dalam pencegahan pencemaran lingkungan.
Hasil karya Nugi, juga digunakan untuk menghias ruangan di Asrama Yatim dan Dhuafa yang ditempatinya. Pemuda 23 tahun itu, membuktikan bahwa keterbatasan bukan jadi penghalang untuk berkarya, dan bermanfaat bagi lingkungan.
Nugi sendiri dititipkan oleh orang tuanya di Yayasan Yatim Dhuafa Sahhala Kota Kediri sejak 6 bulan lalu. Meski kini ia tidak tinggal dengan orang tuanya, Nugi Anugerah membuktikan tetap bisa berkarya dengan segala keterbatasan yang ia miliki.
Penulis : Herwanto
Sumber : Kompas TV