6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Diet Menurunkan Berat Badan
Cerita indonesia | 14 Maret 2021, 18:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk menurunkan berat badan, kita sering berpikir untuk diet atau mengatur pola makan. Tapi, dari kebanyakan praktik diet, masih ada kesalahan umum yang sering dilakukan sehingga program menurunkan berat badan tidak tercapai.
Berikut kesalahan diet saat ingin menurunkan berat badan. Alih-alih turun, berat badan malah tambah naik.
1. Mindset Jangka Pendek
Melakukan diet tidak hanya bisa dilakukan dalam jangka pendek. Biasanya, metode diet dengan penurunan berat badan yang cepat, bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat juga saat metode diet itu berhenti dilakukan. Diet harus dilakukan dalam jangka panjang bahkan menjadi gaya hidup.
2. All-or-nothing Mindset
Banyak orang melakukan diet dengan berusahan makan sedikit mungkin. Tanpa mereka sadari, hal ini justru memicu makan yang lebih banyak saat lapar, karena akan balas dendam.
3. Tidak Memiliki Support System
Memiliki seseorang yang bisa mendukung kita, sangat penting untuk mencapai tujuan yang ingin kita capai. Begitu juga dengan diet. Adanya sosok pendukung ini menjadi salah satu faktor yang bisa membuat resolusi penurunan berat badan berhasil.
4. Anggapan Olahraga adalah Segalanya
Salah jika kamu memiliki pikiran bahwa olahraga membuat kamu bisa memiliki badan yang ideal, tetapi tidak mengontrol apa yang dimakan. Kamu perlu berolahraga, kemudian makan makanan yang sehat dengan sewajarnya dan mengganti makanan tinggi kalori dengan yang lebih sehat.
5. Kurang Tidur dan Stres
Menurunkan berat badan akan menjadi jauh lebih sulit jika kamu mengalami stres kronis, kurang tidur, atau terlalu banyak bekerja. Memang benar makanan sehat dan olahrga adalah komponen yang penting dalam diet. Namun, hal ini akan terganggu jadinya jika manajemen tidur dan stres kamu buruk.
6. Menggunakan Suplemen
Jangan hanya menggunakan suplemen, tapi malas melakukan rutinitas olahraga dan juga memakan makanan sehat dengan teratur. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum membeli suplemen.
Video editor: Laura & Noval
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV