Mantan Kader Demokrat Mengaku Dibayar 100 Juta Rupiah Untuk Ikut KLB
Cerita indonesia | 12 Maret 2021, 22:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Rohman Dontili, mengaku dibayar 100 juta rupiah untuk ikut Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan Rohman Dontili, melalui tayangan video yang ditayangkan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/3/2021).
Mantan kader Partai Demokrat ini pun buka suara atas suap yang diberikan kubu KLB Sumatera Utara kepada peserta kongres.
Selain itu menurut Rohman, peserta KLB yang hadir bukanlah pemilik suara sah.
"Saya melihat KLB di Deli Serdang itu ilegal. Terus saya sampaikan, saya juga orangnya memang menerima uang seratus juta. Tapi bukan berarti saya harus diam melihat ketidakbenaran itu," ujar Rohman.
Rohman mengaku langsung melaporkan hal tersebut kepada DPP Partai Demokrat di Jakarta, perihal uang suap 100 juta yang diterimanya.
"Saya menerima seratus juta tapi tidak bisa diam, sehingga setelah balik dari sana saya coba menghubungi DPP dan melaporkan karena masih mencintai Partai Demokrat ini. Jadi saya melaporkan bahwa kejadian KLB itu bukan suara pemilik sah yang hadir," lanjutnya.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV