Kemenhub Sebut Bus Pariwisata yang Masuk Jurang di Sumedang Telat Uji KIR
Cerita indonesia | 11 Maret 2021, 13:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Dirjen Perhubungan Darat kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, bus pariwisata Sri Padma Kencana yang jatuh ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Sumedang, telat melakukan uji KIR.
Saat ini, Kemenhub tengah melakukan investigasi terhadap peristiwa naas tersebut.
“Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi, sementara ini informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR. Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3/2021), yang dikutip dari Kompas.com
Baca Juga: Begini Kendala Saat Evakuasi Bus Pariwisata yang Masuk Jurang di Sumedang
Akibat dari kecelakaan tersebut, 27 orang meninggal dunia, dan 39 orang dinyatakan selamat.
Bus Pariwisata tersebut diketahui melaju dari arah Tasikmalayah menuju Subang, Sumedang.
Mereka adalah rombongan SMP IT Almuawwanah, Cisalak, Subang, tengah melakukan ziarah.
Salah seorang saksi mata Nadi menuturkan, saat kejadian berlangsung sekitar pukul 18.30 setelah sholat maghrib. Ketika itu, jalanan kondisi jalanan gelap.
“Lampu listrik mati, ada mobil tuh di bawah. Ada elf pertama kecelakaan. Pas ke sini, ternyata bus. Kalau kejadian sih 18.30 abis maghrib kejadiannya”, ungkap Nadi saat diwawancara oleh wartawan (10/3).
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV