Ragam Kain Tradisional Indonesia yang Mendunia
Cerita indonesia | 4 Februari 2021, 09:37 WIBSOLO, KOMPAS.TV – Indonesia memiliki beragam wastra atau kain tradisional yang namanya sudah dikenal dunia. Karakter dan ciri yang unik jadi daya tarik tiap jenis kain tradisional Indonesia.
Beberapa jenis kain bahkan menarik perhatian masyarakat dunia. Berikut rangkuman ragam kain tradisional Indonesia yang mendunia:
1. Batik
Pada dasarnya batik adalah teknik pembuatan kain dengan perintang warna menggunakan lilin batik. Batik sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.
2. Songket
Desain motif khas serta paduan benang warna emas membuat orang tertarik dengan kain tradisional yang banyak ditemukan di Sumatera ini. Pada tahun 2019, kain songket pernah dipamerkan di Remarkable Indonesia Fair 2019 di Chicago dan Indonesia Fashion Show 2019 di Houston.
3. Ulos
Kain ulos adalah kain tradisional khas suku Batak yang memiliki simbol kehangatan, restu, kasih sayang, dan persatuan. Pakaian dari kain Ulos Sadum rancangan Alma Naibaho pernah ditampilkan di Asean Week 2019 di Seoul.
4. Kain Tapis
Tapis merupakan kain tradisional yang berasal dari Lampung. Pada tahun 2016, kain Tapis mendapatkan pujian dari dunia internasional usai dipakai kontingen Indonesia dalam pembukaan Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil.
5. Tenun Ikat Flores
Kain tenun ikat Flores memiliki nilai seni yang tinggi, karena proses pembuatannya memerlukan waktu yang panjang. Desainer Indonesia Julie Laiskodat, menampilkan koleksi busana kain tenun NTT di Paris Fashion Week 2018 yang bertempat di Le Grand Intercontinental Hotel, Paris, Prancis.
6. Tenun Sumba
Selain terkenal dengan wisata, Sumba juga dikenal dengan keindahan kain tenunnya. Kain tenun Sumba mempertahankan motif fauna sebagai ciri khasnya. Di tahun 2018, desainer Handy Hartono memamerkan deretan busana mewah lewat detail embroidery dan beading di atas kain tenun Sumba yang memesona di Vienna Fashion Week.
Koleksi kain tradisional apa saja yang menarik perhatianmu?(*)
Motion Grafis: Agus Eko
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : Kompas TV