Polisi Pastikan Dokter yang Meninggal Usai Divaksin Disebabkan Serangan Jantung
Cerita indonesia | 25 Januari 2021, 15:08 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV – Polisi Daerah Sumatera Selatan memastikan dokter yang meninggal usai menjalani vaksinasi di Palembang, disebabkan oleh serangan jantung.
Hal ini diungkapkan Kombes Supriadi, Kabid Humas Polda Sumatera Selatan. Menurut Supriadi, sejumlah temuan di lapangan menunjukkan bahwa korban meninggal akibat serangan jantung.
“Korban dalam keadaan terkelungkung ke sebelah kiri dengan keadaan tangan kanan memegang dada sebelah kiri. Kita temukan fakta di lapangan, kita temukan satu tablet obat yang berisikan sepuluh kapsul”, ungkap Supriadi saat memberikan keterangan pers (25/1).
Baca Juga: Heboh! Seorang Dokter Meninggal Usai Divaksinasi, Ini Penyebab Kematiannya
Sementara itu, keterangaan polisi juga diperkuat oleh hasil pemeriksaan forensik Rumah Sakit Bhayangkara, Indra Nasution yang menyebut, kematian sang dokter bukan disebabkan oleh vaksinasi, melainkan kekurangan oksigen.
Sebelumnya, seorang dokter ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di depan sebuah mini market di Palembang.
Sebelumnya, dokter tersebut diketahui telah menjalani vaksinasi Covid-19 sinovac.
Pasca kejadian tersebut, jenazah sang dokter tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diotopsi.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV