Pengakuan Kepala Sekolah SMKN 2 Padang Soal Pemaksaan Siswi Non-Muslim Pakai Jilbab
Cerita indonesia | 23 Januari 2021, 14:50 WIBPADANG, KOMPAS.TV – Kepala Sekolah SMKN 2 Padang Rusmadi, menepis adanya pemaksaan siswi non-muslim untuk menggunakan jilbab ke sekolah.
Menurutnya, pihak sekolah sama sekali tidak pernah mewajibkan pemakaian jilbab tersebut. Aturan tersebut lebih berupa saran, bukan kewajiban.
“Ini kita tidak ada kita mewajibkan. Kita menyarankan di sekolah kita punya aturan bahwa siswanya mulai dari hari senin sampai hari jumat itu ada ketentuan seragamnya” ungkap Rusmadi saat diwawancara Kompas TV.
Rusmadi menambahkan, aturan tersebut sudah ada sejak dahulu, dimana para siswi diwajibkan untuk memakai kerudung ke sekolah dari hari Senin hingga hari Jumat.
Peraturan tersebut sudah menjadi kebijakan sekolah SMKN 2 Padang.
Mengenai kejadian yang viral di media sosial ini, Rusmadi mengaku akan mengevaluasi kebijakan tersebut secara menyeluruh.
Baca Juga: Heboh!! Siswi Non-Muslim Dipaksa Pakai Jilbab ke Sekolah
Sebelumnya, salah seorang wali murid dari siswi SMK Negeri 2 Padang Elianu, dipanggil ke sekolah, lantaran sang anak tak mengenakan ke sekolah.
Sang anak dan orang tua menolak karena mereka adalah non-muslim. Hal tersebut tidak sesuai dengan keyakinan yang mereka anut.
Elianu pun kemudian merekam video tersebut dan menyebarkannya di media sosial.
Menyikapi video yang sempat viral tersebut, Kepala Sekolah SMKN 2 Padang Rusmadi pun angkat bicara. Menurutnya, sekolah tidak pernah memaksa, namun hanya menyarankan.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV