> >

Komnas HAM Datangkan Ahli Psikologi Forensik Selidiki Rekaman Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI

Cerita indonesia | 5 Januari 2021, 14:26 WIB


JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM datangkan ahli psikologi forensik untuk dimintai pendapat terkait rekaman voice note yang didapat dari handphone yang menjadi barang bukti serta yang beredar di media sosial.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara jelaskan pendapatnya ini diharapkan bisa membaca situasi sesungguhnya dalam rekaman tersebut, serta apakah rekaman tersebut asli atau tidak.

Hal tersebut disampaikan Beka Ulung saat ditemui di kantor Komnas HAM di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada selasa pagi.

Hingga kini investigasi terkait penembakan enam laskar FPI yang tewas di tol Jakarta-Cikampek telah memasuki tahap akhir.

Komnas HAM menargetkan investigasi akan selesai pada pekan ini atau pekan depan.

Setelah proses investigasi dinyatakan selesai, Komnas HAM akan menyampaikan hasil investigasi ke publik.

Dari hasil inverstigasi ini, Komnas HAM akan memberikan rekomendasi kepada sejumlah pihak seperti rekomendasi kepada Presiden, Kapolri hingga FPI.

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara berharap setelah diumumkan ke publik, hasil investigasi Komnas HAM akan meminimalisir hoax terkait kronologi tewasnya 6 anggota laskar FPI.

Selain itu, Rekomendasi Komnas HAM juga diharapkan dijalankan aparat dan masyarakat agar tidak ada lagi kekerasan atau pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia.

Penulis : Theo-Reza

Sumber : Kompas TV


TERBARU