Jokowi Ingatkan Risma, Bansos Jangan Dipotong
Cerita indonesia | 29 Desember 2020, 19:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama para menteri, membahas persiapan penyaluran bantuan sosial, Selasa (29/12/2020).
Dalam kesempatan ini Presiden Joko Widodo menekankan hal penting, agar tidak ada potongan dalam bentuk apa pun.
"Ini sudah saya ulang-ulang, jangan sampai ada potongan-potongan apa pun seperti kejadian di bansos Jabodetabek. Betul-betul kirim ke akun, rekening penerima manfaat. Jadi, proses digitalisasi data bansos yang diintegrasikan dengan banking system saya kira itu yang kita inginkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (29/12/2020).
Dalam APBN 2021, anggaran sebesar Rp 110 triliun telah disiapkan oleh pemerintah untuk melanjutkan program perlindungan sosial.
Dari sejumlah anggaran tersebut, Presiden merinci di antaranya sebagai berikut:
1. Sebanyak Rp 45,1 triliun disiapkan untuk program kartu sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing Rp 200 ribu per bulan.
2. Kemudian untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyiapkan Rp 28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama 4 triwulan.
3. Selanjutnya, untuk bansos tunai, pemerintah menyiapkan Rp 12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp 300 ribu selama 4 bulan.
Presiden Minta Bansos Disalurkan Awal Januari untuk Ungkit Daya Beli Masyarakat.
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV