Alat Pendeteksi Covid-19 Melalui Hembusan Nafas Buatan UGM Siap Diproduksi Massal
Cerita indonesia | 27 Desember 2020, 13:33 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akhirnya mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Alat bernama GeNose ini diklaim bisa mendeteksi Covid-19 dari hembusan nafas. Dengan diberikan izin oleh Kemenkes, pihak UGM menyatakan siap memproduksi massal GeNose.
GeNose diklaim memiliki akurasi di atas 95 persen. Selain itu alat pendeteksi covid-19 melalui hembusan nafas ini juga diklaim lebih cepat dan hanya membutuhkan biaya antara Rp 15.000 - Rp 25.000 untuk sekali pengujian.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Biaya Tes Corona dengan GeNose Tak Lebih dari Rp 25.000
Dengan alat genose yang telah diproduksi massal indonesia pun diharapkan bisa menjadi negera nomor satu dalam hal kemampuan uji covid-19. Targetnya pada bulan februari mendatang indonesia bisa melakukan uji covid-19 sebanyak 1,2 juta kali per hari.
Melansir laman UGM, Sabtu (26/12/2020), Ketua Tim Pengembang GeNose Kuwat Triyatna mengatakan izin edar GeNose dari Kemenkes turun pada 24 Desember.
Menurut Kuwat, setelah izin edar diperoleh maka tim akan melakukan penyerahan GeNose C19 hasil produksi massal batch pertama yang didanai oleh BIN dan Kemenristek/BRIN untuk didistribusikan.
Targetnya pada akhir Februari 2021 telah ada 10.000 unit, sehingga bisa melakukan tes pada 1,2 juta orang per hari.
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV