Ombudsman Angkat Bicara Terkait Rusaknya CCTV Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Cerita indonesia | 12 Desember 2020, 20:18 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ombudsman Republik Indonesia angkat bicara terkait rusaknya CCTV atau kamera pemantau di jalan Tol Jakarta-Cikampek, saat terjadi insiden tewasnya 6 anggota Front Pembela Islam (FPI), pada hari Senin (7/12/20) lalu.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Ombudsman RI Alvin Lie, melalui video Whatsapp pada hari Sabtu (12/12/20).
Menurut Alvin, Ombudsman akan memanggil PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol Jakarta-Cikampek.
Alvin mengatakan bahwa CCTV adalah bagian dari standar pelayanan dari pengelola tol kepada penggunanya.
"Menanggapi tidak berfungsinya sistem CCTV di jalan tol Jakarta-Cikampek. Beberapa hal yang menjadi perhatian Ombudsman adalah pertama CCTV tersebut adalah bagian dari standar pelayanan yang ditawarkan Jasa Marga kepda pengguna jalan tol," ujar Alvin.
Alvin lalu menambahkan bahwa kamera pemantau harus selalu beroperasi, yang berguna saat kondisi darurat.
"Kedua, fungsi CCTV untuk membantu pemantauan di jalan tol apablia terjadi kecelakaan, kemacetan atau perang, sakit, dan sebagainya yang butuh pertolongan atau tindakan cepat jasamarga," lanjut Alvin.
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV