Peringati Hari HAM Dunia, Jokowi Soroti HAM Masa Lalu dan Kebebasan Beribadah
Cerita indonesia | 10 Desember 2020, 17:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo sampaikan pemerintah memiliki komitmen besar terhadap penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) selain itu ia masih mendengar masalah yang belum terselesaikan terkait masalah kebebasan beribadah di berbagai tempat.
Hal ini disampaikan Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual dalam memperingati hari HAM.
Joko Widodo meminta Menkopolhukam untuk menyelesaikan masalah HAM masa lalu serta hasilnya bisa diterima semua pihak serta bisa diterima dunia internasional.
"Kita harus bekerja sama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa. Melalui Menkopolhukam, saya telah menugaskan agar penyelesaian masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta bisa diterima dunia internasional,"ujar Joko Widodo.
Baca Juga: Jokowi Intruksikan Menko Polhukam Tuntaskan Masalah HAM Masa Lalu
Presiden Joko Widodo juga mengatakan seluruh pihaknya bekerja keras dalam menghambat penyebaran virus, mengobati yang sakit, dan memberi bantuan ekonomi bagi masyarakatnya.
Joko Widodo juga menyinggung masalah kebebasan beribadah di beberapa tempat, untuk itu ia meminta aparat, pemerinta daerah secara aktif untuk menyelesaikan masalah ini.
. "Selain itu, kita masih menghadapi beberapa masalah yang harus kita selesaikan. Saya mendengar masih ada masalah kebebasan beribadah di beberapa tempat. Untuk itu saya minta agar aparat, pemerintah pusat, daerah, secara aktif dan responsif untuk menyelesaikan masalah ini secara damai dan bijak,"ujar Joko Widodo.
Ia juga jelaskan mengenaipembangunan infrastruktur dalam pemenuhan HAM dengan menjamin keterjangkauan pangan dan kebutuhan dasar yang merata termasuk bahan bakar satu harga.
Baca Juga: MUI: Kebebasan Berekspresi Tidak Bersifat Absolut
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV