> >

Pernyataan Lengkap Keluarga Laskar FPI yang Tewas: Negara Harus Tegakkan Hukum

Cerita indonesia | 9 Desember 2020, 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu keluarga jenazah anggota Laskar FPI yang tewas dalam insiden di Tol Cikampek berharap kepada negara agar menegakkan hukum yang berlaku.

Pihak keluarga juga meminta agar pelaku penembakan terhadap para Laskar FPI yang tewas agar diproses hukum.

"Kami berharap kepada negara Indonesia untuk menegakkan hukum," ujar Suhada, salah satu perwakilan keluarga korban.

Selain itu, Suhada juga yakin bahwa anaknya beserta anggota Laskar FPI lainnya tak membawa senjata.

"Saya juga sangat tidak terima bila putra saya dan keenam para mujahid ini dikatakan membawa senjata, padahal kami tahu persis siapa dan kami tahu dia aktif di mana," ungkap Suhada kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/12).

Suhada juga menyayangkan sikap pihak kepolisian yang tak langsung memberitahu pihak keluarga akan kejadian ini.

"Kalian datangkan keluarga kalian, saya datangkan keluarga saya. Kita bermubahalah benar kah anak saya membawa senjata atau tidak, nanti siapa yang dilaknat oleh Allah SWT," kata dia.

"Jadi itu salah satu, kami berusaha meyakinkan putra-putra kami tidak membawa senjata, senjatanya dari mana," tambah Suhada. 

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV


TERBARU