> >

Beda Pernyataan Polisi dan FPI Soal Baku Tembak, 6 Pengawal Rizieq Tewas

Cerita indonesia | 8 Desember 2020, 11:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menjelaskan ada penyerangan terhadap polisi saat melakukan pengintaian kendaraan pengikut Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu. Polisi menjelaskan ada baku tembak yang mengakibatkan 6 pengawal FPI tewas tertembak.

Polisi menjelaskan pada saat di tol, kendaraan petugas dipepet dan diberhentikan oleh dua kendaraan pengikut Habib Rizieq. Pengikut Habib Rizieq juga disebut melawan polisi dengan menodongkan senjata api dan senjata tajam berupa samurai dan celurit kepada anggota.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan petugas di lapangan melakukan tindakan tegas dan terukur karena keselamatan jiwanya terancam.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang, kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata Fadil Imran.

Sementara itu, menurut Juru Bicara FPI tidak ada baku tembak dalam peristiwa itu. FPI berkeyakinan seperti itu karena laskar FPI tidak dibekali senjata api.

"Yang patut diberitahukan kepada teman-teman pers semua bahwa fitnah besar, kalau laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak-menembak fitnah itu, laskar kami tidak pernah dibekali senjata api, kami terbiasa tangan kosong, kami bukan pengecut," tegas Munarman. 

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV


TERBARU