Emak-emak di Medan Ikut Boikot Produk Prancis
Cerita indonesia | 30 Oktober 2020, 16:29 WIBMEDAN, KOMPAS.TV – Inilah aksi para emak-emak di Medan, Sumatera Utara yang ikut boikot produk Prancis.
Mereka membawa tas buatan Prancis, dan merusaknya sebagai aksi mendukung boikot produk Prancis.
Aksi berlangsung di depan halaman Masjid Al Yasamin jalan PWA Medan, Sumatera Utara, Jumat (30/10/2020).
Dengan atribut poster Presiden Prancis Emmanuel Macron, para emak-emak ini menyuarakan protes atas pernyataan Macron.
Baca Juga: Kesal dengan Tuduhan Erdogan, Arab Saudi: Boikot Turki!
Setelah kasus pemenggalan seorang guru di Prancis bernama Samuel Paty, Pemerintah Prancis mengecam aksi tersebut sebagai serangan teroris.
Dalam pidatonya, Macron bersumpah bahwa Prancis tidak akan menghentikan publikasi karikatur.
Macron juga menyatakan perang terhadap 'separatisme Islam', yang diyakininya telah mengambil alih sejumlah komunitas Muslim di Prancis.
Baca Juga: Sambil Shalawat, Cendikiawan Muslim di Gaza Serukan Boikot Produk Prancis
Kemudian Macron menyebut pemenggalan itu adalah 'serangan teroris Islamis'.
Sebelumnya Samuel Paty membuat diskusi dalam kelas, terkait karikatur nabi Muhammad.
Guru itu dibunuh karena dia mengajarkan 'kebebasan berekspresi'.
Sejumlah negara Islam mengecam Prancis dan Presiden Emmanuel Macron setelah otoritas Prancis menegaskan hak mereka untuk mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad.
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV