Melihat Usaha Kaligrafi Mahar Pernikahan yang Hidup di Tengah Pandemi Covid-19
Cerita indonesia | 23 Oktober 2020, 13:25 WIBBANTUL, KOMPAS.TV - Tidak mudah menjalankan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan semangat Suparno untuk menjalankan usahanya yang membuat kaligrafi untuk souvenir dan mahar pernikahan.
Ia sehari-hari membuat kaligrafi dengan menggunakan gun glue atau lem tembak. Meski hanya menggunakan lem tembak, namun hasil karyanya tidak kalah dengan kaligrafi yang terbuat dari bahan kuningan.
Karya kaligrafinya diminati masyarakat untuk menjadi mahar karena saat pandemi ini, banyak masyarakat memilih untuk tidak mengadakan acara yang besar. Sehingga mereka biasanya mempercantik mahar pernikahannya.
Salah satu motif yang banyak diminati untuk menjadi mahar adalah motif wayang. Kaligrafi dibentuk di atas kain beludru yang membuat karyanya terlihat mewah.
Suparno menjual hasil karyanya antara Rp 200.000 hingga jutaan rupiah tergantung kerumitan.
Ternyata tidak selamanya pandemi Covid-19 mendatangkan kesulitan. Suparno berhasil membuktikan bahwa akan tetap ada jalan jika mau berusaha.
Baca Juga: Unik dan Indah, Lukisan Berbahan Dasar Kopi
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV