Guru Dipenggal, Ribuan Warga Prancis Demo
Cerita indonesia | 19 Oktober 2020, 15:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Inilah ribuan orang berunjuk rasa di Paris pada hari Minggu (18/10/2020) waktu setempat.
Mereka berkumpul untuk memberi penghormatan kepada seorang guru sejarah, Samuel Paty yang dipenggal kepalanya di dekat ibu kota Prancis setelah mendiskusikan karikatur Nabi Muhammad di kelasnya.
Samuel Paty dipenggal pada hari Jumat di Conflans-Sainte-Honorine oleh seorang pengungsi Chechnya.
Pembunuh Samuel merupakan pria kelahiran Moskow berusia 18 tahun yang ditembak mati oleh polisi.
Baca Juga: Presiden Macron Mengecam Pemenggalan Guru Sebagai Serangan Teroris
Perdana Menteri Prancis Jean Castex berdiri bersama warga, asosiasi, dan serikat pekerja di Place de la Republique di Paris mendukung kebebasan berbicara dan untuk mengenang guru berusia 47 tahun yang terbunuh itu.
Otoritas Prancis mengatakan pihaknya telah menahan orang ke-11 setelah pembunuhan itu.
Atas kejadian ini Presiden Emmanuel Macron telah memerintahkan pengusiran 231 warga negara asing yang ditandai sebagai radikal Islam oleh dinas keamanan.
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV