Prabowo: Banyak Pendemo yang Belum Baca Omnibus Law UU Cipta Kerja
Cerita indonesia | 13 Oktober 2020, 11:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi demo yang terjadi pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu. Demo tersebut menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR pada Senin, 5 Oktober 2020 lalu.
Menurut Prabowo para pendemo tersebut banyak yang belum membaca Omnibus Law UU Cipta Kerja dan beredar hoaks terkait undang-undang ini.
Baca Juga: Rusuh Demo Omnibus Law, Prabowo: Ini Pasti Ada Dalangnya!
“Banyak pendemo yang belum membaca hasil dari Omnibus Law itu dan banyak hoaks dimana-mana,” kata Prabowo Subianto dalam wawancara eksklusif yang disampaikan oleh DPP Partai Gerindra (12/10/2020).
Prabowo Subianto juga meyakini adanya pihak yang ingin menciptakan kekacauan. Ia menduga ada pihak asing yang melakukan hal tersebut.
“Saya ingin memberikan peringatan bahwa ini ingin ada yang menciptakan kekacauan. Ini berasal dari luar negeri kekuatan asing yang tidak suka Indonesia maju,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Jawab Tudingan Tak Lagi Lantang Setelah Gabung Jokowi
Terkait dengan UU Cipta Kerja, Prabowo meyakini bahwa dalam undang-undang ini banyak birokrasi yang ingin disederhanakan demi memajukan kesejahteraan buruh dan lainnya.
Ia juga mengklaim saat pembahasan UU Cipta Kerja di DPR, Partai Gerindra yang paling keras membela buruh, nelayan, petani dan lainnya.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV