Detik-Detik Gatot Nurmantyo Bersitegang dengan Dandim Jaksel di TMP Kalibata
Cerita indonesia | 2 Oktober 2020, 15:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sempat bersitegang dengan Komandan Kodim atau Dandim Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana.
Insiden tersebut diketahui terjadi pada Rabu (30/9/2020) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Adapun kronologinya bermula ketika Gatot Nurmantyo yang juga Presidium Koalisi Aksi Memyelamatkan Indonesia (KAMI) hendak memasuki kompleks TMP Kalibata Jakarta Selatan.
Saat itu, Gatot Nurmantyo bersama para rekannya yang tergabung dalam Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Negara mengunjungi kompleks pemakaman untuk melakukan tabur bunga.
Juga memberikan doa bersama untuk pahlawan revolusi, terutama para jenderal tentara yang menjadi korban pembunuhan dalam peristiwa G30S/PKI.
Namun, lokasi kawasan TMPNU Kalibata yang hendak dikunjungi Gatot telah dijaga ketat oleh personel gabungan dari TNI dan Polri.
Meskipun dijaga ketat, Gatot Nurmantyo dan kawan-kawannya tetap bersikeras ingin masuk ke area TMP Kalibata tersebut.
Gatot yang memaksa masuk kemudian diadang oleh Dandim Jakarta Selatan, Kolonel inf Ucu Yustiana. Keduanya pun tampak terlibat adu mulut.
"Ini di makam pahlawan, ya. Anda punya Sapta Marga sumpah prajurit, anda bertanggung jawab kepada Tuhan YME," kata Gatot kepada Kolonel Ucu.
"Bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30S/PKI."
Menanggapi pernyataan Gatot tersebut, Kolonel Ucu menegaskan, jika dirinya hanya melaksanakan tugas.
Ia mengaku tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan TNI untuk nyekar ke makam pahlawan.
"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan," ucap Kolonel Ucu.
Setelah terjadi perdebatan alot, akhirnya rombongan Gatot Nurmantyo diperbolehkan masuk. Dengan syarat dibagi-bagi per kelompok maksimal 30 orang.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV