[INFO GRAFIS] Apa Itu Anosmia Pada Pasien Covid-19?
Cerita indonesia | 28 September 2020, 19:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pasien positif Covid-19 biasanya menunjukkan beberapa gejala atau orang tanpa gejala.
Selain demam, batuk kering, ada juga yang mengalami kehilangan indera perasa dan penciuman dan indera perasa.
Kehilangan kemampuan perasa disebut dysgeusia, dan hilangnya kemampuan penciuman ini disebut anosmia.
Baca Juga: Kenali Malaise, Gejala Ringan Covid-19.
“Mengutip ABC, 25 September 2020, American Academy of Otolaryngology Head and Neck Surgery melaporkan, bukti anektodal yang terkumpul dari situs-situs di seluruh dunia menunjukkan bahwa anosmia dan dysgeusia menjadi gejala signifikan Covid-19.”ditulis dari Kompas.com Senin (28/09/2020).
Baca Juga: Tampak Mirip, Begini Cara Bedakan Gejala Covid-19 dengan Pilek dan Flu Biasa
Pada kasus khusus, anosmia terjadi pada pasien positif Covid-19 tanpa gejala lainnya atau orang tanpa gejala.
Selain menjadi gejala dari infeksi positif Covid-19, penyebab umum terjadinya anosmia meliputi flu, alergi, infeksi sinus, atau kualitas udara yang buruk.
Sementara, ada penyebab lain anosmia, di antaranya: Polip hidung, atau pengaruh obat seperti anti inflamasi, obat jantung, dan lainnya Penyalahgunaan kokain Usia lanjut.
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV