Jakob Oetama di Mata Mantan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo
Cerita indonesia | 9 September 2020, 21:14 WIBJAKARTA. KOMPAS.TV - Mantan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo mengungkapkan bahwa Jakob Oetama merupakan sosok yang ketika marah tidak pernah membentak atau menggebrak meja.
Agung juga mengatakan, Jakob Oetama jika sedang kesal atau marah, Jakob memanggil dirinya dengan sebutan "saudara".
"Pernah, tapi marahnya pak Jakob itu karena orang Jawa Tengah, relatif dengan background tinggal di gunung atau apa, jadi selalu itu sejuk. Marah itu pernah tapi dia tidak lalu marah meledak-ledak, pukul meja. Tapi dia selalu memakai kalimat-kalimat yang kita yang ada di lingkungannya sudah tau", ujar Agung.
Agung melanjutkan, Jakob Oetama selalu memberi tanda-tanda ketika sedang merasa marah atau tidak suka dengan sesuatu.
"Entah tidak suka dengan pernyataan atau perbuatan kita, tapi kita sudah tau gitu bahwa ada sesuatu yang enggak pas nih", tambah Agung.
Jakob Oetama lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, sebuah desa yang terletak dekat Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Selama hidupnya, Jakob Oetama pernah menjadi guru SMP Mardi Yuana di Cipanas, Jawa Barat pada tahun 1952. Ia juga pernah menjadi guru di SMP Van Lith di Jakarta pada tahun 1953.
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV