Pemprov DKI Tetap Lanjutkan Ganjil Genap, Ini Alasannya!
Cerita indonesia | 6 September 2020, 14:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kebijakan ganjil genap tetap dilakukan.
Padahal sebelumnya, Satgas Nasional Penanganan Covid-19 mengatakan aturan ganjil-genap kendaraan di DKI Jakarta berdampak meningkatkan aktivitas transportasi dan mobilitas warga. Hal ini berdampak pula pada tren peningkatan penularan Covid-19 di Jakarta.
Baca Juga: Penumpang Kendaraan Umum Meningkat, Doni Minta Pemprov DKI Evaluasi Ganjil Genap
Kadishub DKI Jakarta berdalih evaluasi harian kebijakan ganjil-genap justru menurunkan pergerakan masyarakat.
"Demikian juga dengan peningkatan dari sisi angkutan umum dan kecepatan. Nah namun perlu dilihat juga ada faktor lain kenapa instrumen kebijakan ganjil-genap ini diambil, yaitu sebagai instrumen kebijakan pembatasan pergerakan orang," tuturnya.
Meski ada kenaikan 4% dari penumpang angkutan umum, jika protokol kesehatan dilakukan secara ketat, Syafrin meyakini tidak ada penyebaran Covid-19 di transportasi umum seperti KRL, Bus Transjakarta dan angkutan umum lainnya.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV