Penumpang Kendaraan Umum Meningkat, Doni Minta Pemprov DKI Evaluasi Ganjil Genap
Cerita indonesia | 4 September 2020, 22:07 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta menjadi salah satu titik merah persebaran Covid-19.
Banyak klaster-klaster baru bermunculan terutama semenjak memasuki era new normal.
Salah satu klaster yang menjadi pusat persebaran adalah transportasi.
Ketua Satuan Tugas Penangnanan Covid-19 Doni Monardo meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi kebijakan ganjil genap yang diterapkan.
Pasalnya, jumlah penumpang KRL dan Transjakarta mengalami peningkatan yang cukup besar.
“sejak diberlakukan aturan ganjil genap, mengalami peningkatan jumlah penumpang umum. Untuk di kereta api sebesar 3,5%, lantas untuk di Transjakarta antara 6-12 %”, ujar Doni saat diwawancara wartawan (3/9/2020).
Baca Juga: Doni Monardo: "30 Persen Masyarakat di DKI Merasa Tidak Akan Kena Covid"
Doni menambahkan, dalam satu hari rata-rata ada sekitar 400 ribu penumpang setiap harinya.
Menurutnya, peningkatan 3,5% dari jumlah tersebut terbilang cukup tinggi.
Peningkatan ini menyebabkan sulitnya bagi masyarakat untuk menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
Meskipun sejumah perusahaan sudah boleh beroperasi, ia membatasi jumlah karyawan yang masuk tidak boleh lebih dari 50%.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV