Panglima TNI Pastikan Prajurit MI Bukan Dikeroyok, tapi Kecelakaan Tunggal
Cerita indonesia | 30 Agustus 2020, 16:11 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, luka pada prajuritnya berinisial MI bukan akibat pengeroyokan, melainkan akibat kecelakaan tunggal.
"Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka yang ada di Prajurit MI bukan karena pengeroyokan, tapi akibat kecelakaan tunggal," kata Hadi saat berada di Makassar, Minggu (30/8/2020).
Kasus penyerangan Polsek Ciracas pada Sabtu (29/8/2020) dini hari lalu, bermula dari adanya aduan bohong dari prajurit MI kepada rekannya sesama TNI.
Prajurit MI menyatakan ia dikeroyok hingga mengalami luka di wajah dan tubuhnya. Namun kemudian diketahui, luka yang dialami prajurit MI karena kecelakaan tunggal.
"Ditemukan bahwa prajurit MI telah menghubungi 27 orang rekannya, dan itu akan dijadikan pengembangan lebih lanjut," ujar Panglima TNI.
Informasi bohong prajurit MI inilah yang memicu kemarahan rekan-rekan TNI lain sehingga mereka meluapkannya dengan melakukan perusakan dan kekerasan terhadap warga sipil, bahkan fasilitas milik Polri.
Baca Juga: Panglima TNI Sesalkan Penyerangan Polsek Ciracas, Imbau Jangan Mudah Terhasut Hoax
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV