Ledakan di Beirut, Sederet Pemimpin Dunia Kompak Ulurkan Bantuan
Kompas dunia | 5 Agustus 2020, 11:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ledakan besar mengguncang Kota Beirut, Laporan CNN, Selasa (4/8/2020), menyebutkan ledakan yang menyerupai bom ini berasal dari kebakaran besar yang terjadi di sebuah gudang penyimpanan petasan dekat pelabuhan di Beirut.
Dilaporkan, ledakan itu merusak banyak bangunan, termasuk kediaman mantan Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri. Bahkan rumah sejauh 10 kilometer dari lokasi ledakan, ikut mengalami kerusakan.
Sontak para pemimpin di seluruh belahan dunia menawarkan bantuan kepada Lebanon pasca-terjadi ledakan besar yang mengguncang Beirut pada Selasa malam (4/8/2020).
"Saya menyatakan dukungan atas solidaritas persaudaraan saya dengan Lebanon setelah ledakan yang menelan banyak korban dan kerusakan di Beirut. Perancis berdiri di samping Lebanon. Selalu. Bantuan dan sumber daya Perancis sedang dikirim ke daerah itu," cuit Presiden Perancis, Emmanuel Macron dalam akun Twitter.
Perdana menteri Inggris, Boris Johnson juga menyampaikan keprihatinannya dan menawarkan bantuan untuk Lebanon, yang ia sampaikan melalui Twitter.
"Gambar-gambar dan video-video dari Beirut malam ini mengejutkan. Semua pikiran dan doa saya bersama dengan mereka yang terjebak dalam insiden mengerikan ini," ucap Johnson dalam Twitternya.
Negara kerajaan ini diungkapkannya siap untuk memberikan dukungan secara moral maupun meteril kepada Lebanon.
"Inggris siap memberikan dukungan dengan cara apa pun yang kami bisa, termasuk kepada warga negara Inggris yang terkena dampak," ucap Johnson.
Selain Perancis dan Inggris, ada nama Yunani, Turki hingga Siprus juga siap untuk menawarkan semua sumber daya yang mereka miliki untuk membantu Lebanon pasca-ledakan besar itu.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV