> >

Demo Kematian George Floyd di Berbagai Belahan Dunia

Kompas dunia | 1 Juni 2020, 18:17 WIB
George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin (Sumber: kstp.com via Tribunnews.com)

KOMPASTV - Unjuk rasa mengecam kematian George Floyd (46) meluas hingga ke Eropa dan Selandia Baru. 

Ratusan orang di London dan Berlin juga turun ke jalan dalam solidaritas terhadap demonstrasi yang terjadi di Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020).

Massa berkumpul di Trafalgar Square, London pusat dan menyuarakan keprihatinan terhadap rasialisme dan kebrutalan polisi. 

Baca Juga: Pemain Borussia Dortmund Beri Penghormatan untuk George Floyd Lewat Selebrasi Gol

Para demonstran juga memegang spanduk bertuliskan "Justice for George Floyd" atau "I can't breathe," kata-kata yang diucapkan George Floyd (46) saat lehernya ditekan dengan lutut oleh polisi.

Dikutip CNN, Sebagian massa melakukan long march menuju kedutaan Amerika Serikat di Nine Elms, London.

Wali Kota London, Sadiq Khan juga ikut menyatakan sikap terkait kematian George Floyd. Melalui akun Twitter, Sadiq menilai kematian George Floyd telah memicu kemarahan dan kesedihan tak hanya di AS tetapi juga di seluruh dunia.

"Kematian George Floyd telah memicu kemarahan dan kesedihan tidak hanya di AS tetapi juga di seluruh dunia. Tidak ada negara, kota, kepolisian atau institusi yang bisa puas dengan rasisme dan dampaknya," tulis Sadiq dalam akun Twitter pribadinya, @SadiqKhan, Minggu (31/5/2020).

Baca Juga: Massa Demo Kematian George Floyd Rusuh di Depan Gedung Putih

Sementera di Berlin, aksi solidaritas berlangsung di depan Gerbang Brandenburg, Kota Jerman. Massa membawa poster yang diantaranya bertuliskan, 'Justice can't wait' dan 'Black Lives Matter'. 

Ribuan warga Selandia Baru melakukan aksi solidaritas atas kematian George Floyd, Senin (1/6/2020). Massa melakukan  pawai berjalan kaki ke Kedutaan Amerika Serikat di Kota Auckland.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU