Terkait Terbunuhnya George Floyd, Unjuk Rasa Ricuh di Amerika Serikat
Kompas dunia | 30 Mei 2020, 18:45 WIBKOMPAS.TV - Pengunjuk rasa memprotes kematian George Floyd di depan kantor berita CNN, Atlanta Amerika Serikat.
Mereka membakar mobil polisi dan melakukan vandalisme di kantor berita CNN tersebut.
Kerusuhan tersebut berlangsung pada tanggal 29 Mei 2020 waktu setempat.
Para pengunjuk rasa juga tampak memecahkan dinding kaca pintu masuk kantor berita CNN.
Dilansir dari Associated Press, salah seorang pengunjuk rasa menaiki logo CNN dan mengibarkan bendera yang bertuliskan "Black Lives Matters", yang artinya hidup orang hitam berarti.
Kerusuhan akibat demonstrasi kematian pria kulit hitam George Floyd meluas, hampir ke seluruh Amerika Serikat (AS).
Demonstrasi yang berujung ricuh ini merebak usai terjadi kasus kematian George Floyd, yang lehernya ditindih lutut polisi berkulit putih di Minneapolis.
Floyd dituduh melakukan transaksi dengan uang palsu, dan ia langsung diamankan polisi tapi justru sekaligus menemui ajalnya.
Protes atas kematian George Floyd juga banyak terjadi di beberapa daerah lain.
George Floyd tewas setelah ditangani oleh polisi yang bernama Derek Chauvin.
Ia ditangkap atas tuduhan ringan, yakni membelanjakan uang palsu di swalayan.
Aksi ini telah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, sehingga memicu gelombang demonstrasi besar di tengah pandemi virus corona.
Penulis : Merlion-Gusti
Sumber : Kompas TV