Cerita WNI Jalani Ramadhan di Amerika Serikat, di Tengah Pandemi Corona
Kompas dunia | 10 Mei 2020, 13:52 WIBKOMPAS.TV - Seperti diketahui, Amerika Serikat merupakan negara dengan tingkat kematian tertinggi, Covid-19 dan kasus positif terbanyak di dunia.
Berdasarkan data John Hopkins University pada Minggu (10/5/2020) pagi, pukul 06.30 WIB, Amerika Serikat masih menempati posisi pertama kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia, dengan satu koma 3 juta kasus.
Disusul Spanyol, Italia dan Inggris.
Angka ini jauh naik dibandingkan negara asal virus Corona, Tiongkok.
Dengan 83 ribu kasus positif.
Pada angka kematian global, Amerika juga mencatat angka tertinggi.
Dengan 78 ribu kematian, terbanyak di kota metropolitan terpadat di Amerika Serikat, yakni New York.
Begitu juga dengan beberapa kota besar lainnya di Amerika, yang masih mencatat ribuan kematian.
Zuwina Zabir, salah satu WNI di Alpharetta, Georgia, Amerika Serikat mengatakan per 24 April 2020 tempat-tempat usaha seperti salon, spa, dan tempat kebugaran sudah bisa beroperasi.
Gubernur di Georgia mengimbau masyarakat untuk melakukan tes Virus Corona.
Pemerintah telah menyiapkan posko-posko pemeriksaan untuk tes Corona di berbagai titik.
Sedangkan, bulan Ramadan di Amerika Serikat, pemerintah telah menyiapkan beberapa fitur online untuk mendengarkan ceramah, membaca Al-Quran, dan lainnya.
Penulis : Aleksandra-Nugroho
Sumber : Kompas TV